Kombatan permukaan paling canggih Angkatan Laut Amerika menunjukkan profil silumannya di Pasifik barat. misi yang dapat mengatur panggung untuk penyebaran rudal hipersonik Amerika ke wilayah tersebut.
USS Zumwalt adalah yang pertama di kelas tiga kapal perusak rudal multimisi yang menurut Angkatan Laut Amerika akan menciptakan tingkat kompleksitas ruang pertempuran baru bagi musuh potensial.
Di Pasifik, salah satu musuh potensial itu jelas China. Dan kehadiran Zumwalt diperkirakan akan mendapatkan perhatian Beijing. Terutama jika Zumwalt dilengkapi dengan senjata hipersonik.
Dan waktu itu mungkin tidak lama lagi. Sebuah laporan Agustus dari US Naval Institute menyebutkan Zumwalt akan ditingkatkan untuk mengakomodasi Common Hypersonic Glide Body (C-HGB).
Sebuah sistem senjata yang menggunakan motor roket pendorong untuk menembakkan rudal dengan kecepatan hipersonik.
C-HGB disebut dapat bermanuver membuatnya lebih sulit untuk dideteksi dan dicegat. Selain itu juga dapat melakukan perjalanan pada 5 Mach atau lebih tinggi . Atau setidaknya 20.921 kilometer per jam.
C-HGB dimaksudkan untuk dapat menghancurkan target berdasarkan kecepatannya saja. Artinya tidak memerlukan hulu ledak.
Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika dalam pernyataannya mengatakan setelah melakukan kunjungan pelabuhan di Guam minggu lalu, Zumwalt tiba di Jepang pada Senin 26 September 2022.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: