SEOUL-Di saat Jet tempur KF-21 Boramae masih terus melakukan pengujian, Korea Aerospace Industries (KAI) mulai membuat langkah pengembangan. Sa -satunya pembuat pesawat di Korea Selatan ini telah menampilkan model lain dari pesawat dua mesin tersebut.
Perusahaan itu menampilkan apa yang disebut sebagai KF-21N. Model pesawat ditampilkan dalam sebuah pameran pertahanan yang sedang digelar di Seoul.
Pesawat ini disebut akan menjadi varian berbasis kapal induk. Meskipun proyek militer untuk mengembangkan kapal induk ringan di Korea Selatan sendiri terbengkalai karena kurangnya minat di antara pembuat kebijakan dan perselisihan yang belum terselesaikan tentang kebutuhannya.
KAI mengusulkan sistem lepas landas ketapel atau yang dikenal sebagai CATOBAR dan sistem pendaratan tali atau STOBAR. Sistem ini dianggap cocok untuk kapal induk berukuran sedang.
Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam operasi kapal induk dan dapat meluncurkan pesawat yang tidak memiliki rasio dorong-terhadap-berat yang tinggi.
Spesifikasi KF-21N termasuk metode pelipatan sayap. Pesawat menggunakan mesin kembar F414-GE-400K buatan Amerika. Ini sama dengan yang digunakan untuk KF-21. Dengan mesin ini KF-21N akan bisa terbang dengan kecematan maksimum Mach 1,6.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: