Beberapa waktu terakhir muncul sejumlah laporan menunjukkan Iran mungkin siap secara radikal merombak armada jet tempurnya yang menua dengan transfer Su-35 Flanker-E dari Rusia.
Jika kesepakatan tercapai, itu akan mewakili jet tempur baru pertama untuk Iran sejak awal 1990-an. Pembelian juga dapat memecahkan masalah Su-35 Moskow yang awalnya dibangun untuk Mesir, tetapi tampaknya tidak akan pernah dikirim ke negara itu.
Kepada kantor berita Borna Iran komandan Angkatan Udara Iran Brigjen Hamid Vahedi Brigjen Hamid Vahedi membenarkan Teheran ingin membeli Su-35 dari Rusia. Dia berharap bisa mendapatkan pesawat tempur generasi 4++ ini di masa mendatang.
Secara khusus Vahedi mengatakan Angkatan Udara Iran ingin membeli Su-35 satu kursi daripada Su-30 dua kursi. Di masa lalu Iran telah dikaitkan dengan kemungkinan pembelian kedua jenis ini. Namun keputusan akhir untuk membeli Su-35 harus dibuat oleh Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata yang memiliki kontrol atas keputusan pengadaan tersebut.
Rusia awalnya mengembangkan Su-35 untuk ekspor. Tetapi pembeli pertama adalah Moskow sendiri yang melakukan pemesanan pertama pada tahun 2009.
Sejak itu Su-35 menjadi pesawat tempur paling canggih dalam layanan Rusia, menggantikan keterlambatan Su-57. Versi Su-35S Rusia telah banyak digunakan dalam perang negara di Ukraina, serta dalam kampanye Suriah.
Hal yang menarik adalah jika akhirnya Iran memiliki Su-35, maka mereka akan berpotensi bentrok dengan F-35 milik Israel. Tel Aviv dikabarkan telah berulang kali mengirimkan jet tempur siluman tersebut untuk menerobos ke wilayah udara Iran.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=RY5Eun66M-o