Site icon

Guam; Masalah China, Tantangan Amerika

USS Nevada di Guam/US Navy

Guam menjadi salah satu wilayah terkecil di Amerika Serikat tetapi  yang paling dijaga ketat. Dengan luas hanya 212 mil persegi, Guam adalah salah satu tempat paling militeristik di Amerika.

Semua   matra baik  Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Korps Marinir semuanya menggunakan tempat ini dan mempersiapkan strategi jangka panjang melawan China.

Pentingnya pulau itu  berarti itu bisa menjadi target serangan udara dan rudal jarak jauh jika Perang Dingin Amerika-China akhirnya menjadi panas.

Hubungan Guam dengan Amerika Serikat dimulai lebih dari 100 tahun yang lalu. Saat itu  Amerika Serikat merebut pulau itu selama Perang Spanyol-Amerika.

Guam resmi menjadi  menjadi wilayah Amerika pada tahun 1898 hingga  Kekaisaran Jepang menginvasi dan mendudukinya  selama Perang Dunia II.  Amerika kemudian merebut kembali  Guam pada tahun 1945.

Perang Dingin dengan Uni Soviet dan  China  memastikan bahwa setelah perang Dunia II pasukan Amerika tidak pernah benar-benar meninggalkan Guam.  Pulau ini menjadi basis utama untuk menentang ekspansi komunis

Selama Perang Vietnam Pangkalan  Udara Andersen menjadi landasan peluncuran untuk serangan massal B-52 Stratofortress ke Vietnam Utara. Sementara  Pelabuhan Apra di pulau itu adalah tempat pementasan kapal selam rudal nuklir Polaris yang mencakup Timur Jauh Soviet dan China.

Kepentingan strategis Guam surut pada akhir Perang Dingin. Dan  pulau itu menjadi tempat liburan populer bagi turis Jepang.

Tetapi kini  dihadapkan dengan kekuatan udara dan laut China yang berkembang pesat, Guam sekali lagi menjadi lokasi strategis utama.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Exit mobile version