Minggu-minggu ini adalah satu tahun Amerika meninggalkan Afghanistan dan mengakhiri 20 perang yang berlarut-larut. Perang terpanjang dalam sejarah Amerika.
Amerika meninggalkan Afghanistan dalam keadaan tergesa-gesa dan pada pada 15 Agustus 2021 Taliban kembali mengambil alih tampuk kekuasaan.
Amerika meninggalkan Afghanistan dalam kekacuaan di banyak hal. Terutama ekonomi.
Bahkan sebelum Amerika pergi, ekonomi negara itu sudah memburuk karena berbagai faktor. Dari pandemi Covid-19, kekeringan yang parah dan korupsi yang akut.
Kemudian terjadi pemotongan tiba-tiba bantuan sipil dan keamanan senilai lebih dari US$8 miliar per tahun. Ini setara dengan 40% dari PDB Afghanistan. Tidak ada negara di dunia yang dapat menyerap goncangan ekonomi yang begitu besar.
Dan situasi masih diperburuk oleh sanksi, pembekuan cadangan devisa Afghanistan, dan keengganan bank asing untuk berbisnis dengan negara tersebut.
Namun setelah jatuh bebas selama berbulan-bulan, ekonomi Afghanistan mulai stabil.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: