Konvoi besar truk militer, tank dan artileri Rusia bergerak meninggalkan wilayah Donbas Timur menuju ke wilayah Selatan.
Pergeseran pasukan ini diperkirakan untuk menghadapi serangan balasan yang akan dilakukan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijennya mengatakan perang akan memasuki fase baru.
Pertempuran terberat akan bergeser ke garis depan sepanjang sekitar 350 km yang membentang ke barat daya dari dekat Zaporizhzhia ke Kherson. Wilayah yang sejajar dengan Sungai Dnieper.
Kelompok batalion taktis juga telah dikerahkan ke Krimea untuk mendukung pasukan Rusia di Kherson.
Pada saat yang sama Ukraina telah berfokus pada penargetan jembatan, depot amunisi, dan jalur kereta api di wilayah selatan. Yang paling diincar Ukraina adlaah jalur kereta api yang menghubungkan Kherson ke Krimea.
Kerusakan di jalur ini akan sangat mengganggu kemampuan Rusia untuk memasok pasukannya.
Sebelum ini Pasukan Rusia dan Ukraina telah bertempur di wilayah Donbas timur. Wilayah ini telah mengalami pertempuran selama bertahun-tahun, dengan separatis pro-Rusia memerangi pasukan Ukraina di sepanjang garis demarkasi sepanjang 500 km.
Sebagian wilayah tersebut telah berada di bawah kendali separatis sejak 2014, tetapi Rusia bertujuan untuk mengambil seluruh wilayah.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: