Sebuah kapal yang membawa gandum Ukraina pada Senin 1 Agustus 2022 telah meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Odesa untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia pada akhir Februari.
Perkembangan yang telah lama ditunggu-tunggu datang setelah PBB dan Turki menengahi kesepakatan antara Rusia dan Ukraina Juli lalu.
Ini telah meningkatkan harapan untuk meredakan krisis pangan yang mengancam orang-orang di seluruh dunia.
Razoni, kapal berbendera Sierra Leone meninggalkan Odesa sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Kapal membawa lebih dari 26.000 metrik ton jagung dan tujuan akhir kapal adalah Tripoli, Lebanon utara.
Data dari Sistem Identifikasi Otomatis Razoni menunjukkan kapal perlahan keluar dari tempat berlabuhnya di Odesa bersama kapal tunda.
Kapal berjalan sangat lambat karena adanya ranjau di Laut Hitam yang ditempatkan oleh pasukan Ukraina guna mencegah tentara Rusia maju menuju Odesa dari laut.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: