Site icon

Rusia Akui Ubah Strategi karena HIMARS

Rusia mengakui pasokan senjata jarak jauh dari barat ke Ukraina memaksa Rusia mengubah strateginya. Salah satunya kini fokus militer mereka  tidak lagi  hanya di timur negara tersebut.

Hal itu disampaikan  Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah Rusia. Dia  mengatakan Rusia sekarang harus mendorong pasukan Ukraina lebih jauh dari garis depan. Ini  untuk memastikan keamanan pasukan Rusia.

Komentarnya muncul ketika Amerika mengumumkan akan memberi Ukraina lebih banyak senjata jarak jauh. Meneteri Pertahanan Amerika  Lloyd Austin mengatakan Ukraina akan kembali menerima empat sistem roket arteleri mobilita tinggi atau  Himars untuk menahan kemajuan pasukan Rusia. Ini menjadikan  total senjata yang diberikan menjadi 16.

Lavrov mengatakan bahwa tindakan barat memasok senjata ini  memaksa Rusia untuk memperluas tujuannya lebih lanjut.

Rusia, menurutnya  tidak bisa membiarkan bagian  Ukraina  memiliki senjata yang akan menimbulkan ancaman langsung ke wilayah mereka.

Menurut Lavrov geografinya sekarang berbeda.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Exit mobile version