Setelah sempat jeda, Rusia sepertinya memulai lagi upayanya untuk menguasai Donbass.
Kremlin pada hari Sabtu mengkonfirmasi bahwa militer Rusia akan meningkatkan aktivitas militernya di Ukraina di semua wilayah operasional.
Pengumuman itu datang ketika serangkaian roket dan rudal menghantam pusat-pusat populasi utama di seluruh Ukraina. Termasuk ke fasilitas roket luar angkasa di kota terbesar keempat Ukraina, Dnipro.
Menurut pernyataan Kremlin, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menginstruksikan militer untuk lebih mengintensifkan pergerakan unit di semua wilayah operasional.
Pernyataan yang disampaikan saat perang memasuki hari ke-145 itu dapat mengindikasikan berakhirnya jeda operasional.
Meski Rusia terus menggempur sejumlah wilayah Ukraina, tetapi secara umum pegerakan pasukan darat di wilayah Timur Ukraina melambat. Seperti diketahui setelah menguasai Luhanks, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pasukannya untuk istirahat dan membangun kekuatannya.
Target dari Rusia jelas yakni merebut Donetsk yang bersama Luhanks membentuk Donbass. Dua kota yang kemungkinan akan menjadi sasaran serangan adalah Slovianks dan Kramatorsk.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: