Sekilas terlihat seperti drone hobi. Teatpi jangan tertipu oleh penampilannya. Drone ini sangat mematikan dan tank Rusia tidak memiliki cara untuk melawannya.
Drone tersebut dikenal sebagai R18. Dan dikembangkan untuk penggunaan militer oleh organisasi non-pemerintah atau NGO bernama Aerorozvidka. Aerorozvidka sendiri berarti pengawasan udara.
NGO ini memiliki 10 anggota sipil dan 100 orang cadangan yang membantu organisasi jika mereka bisa. Kelompok ini didirikan pada tahun 2014 setelah krisis Krimea.
Para pakar teknologi informasi ini punya ide mengapa tidak menyatukan otak dan pengalaman mereka untuk menghasilkan solusi medan perang baru dan intelijen untuk militer Ukraina.
Orang-orang di belakang kelompok itu adalah orang-orang cerdas. Beberapa dari kami memiliki gelar PhD. Beberapa memiliki master. Beberapa dari industri IT dan banyak industri lainnya.
Hingga pada tahun 2022, kelompok ini telah mengembangkan R18 untuk menjatuhkan bom dan granat anti-tank pada lapis besi Rusia. R18 memiliki delapan baling-baling dengan jangkauan 4 km. Drone dapat bertahan di udara selama sekitar 40 menit. Dia dapat membawa 5 kg amunisi dan mengenai target dari ketinggian 90 hingga 280 meter.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: