Amerika menyebut Iran saat ini sedang bersiap untuk mengirimkan drone ke Rusia.
Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Gedung Putih pada Selasa 12 Juli 2022 menungkapkan pemerintah Iran sedang bersiap untuk memberi Rusia hingga beberapa ratus kendaraan udara tak berawak. Beberapa di antaranya termasuk drone yang memiliki kemampuan serang. Pengiriman disebut akan dilakukan dengan cepat.
Kabar tersebut tidak diakui secara terbuka oleh Teheran. Namun Nasser Kanaani, juru bicara kementerian luar negeri Iran mengatakan kepada kantor berita semi-resmi Iran Tasnim bahwa sejarah kerja sama antara Iran dan Rusia di bidang beberapa teknologi modern dimulai sebelum perang di Ukraina. Namun belum ada ada perkembangan khusus baru-baru ini.
Setelah pernyataan Sullivan, muncul spekulasi bahwa Rusia mungkin akan membeli drone bersenjata buatan Iran dalam kategori luas yang sama dengan TB2.
Namun jumlahnya yang mencapai beberapa ratus terdengar lebih seperti jenis drone yang lebih kecil. Bisa jadi jenis yang telah dikenal luas sebagai ‘drone bunuh diri’ atau ‘drone kamikaze’.
Pertanyaannya apakah Rusia memang membutuhkan drone Iran mengingat negara ini dikenal memiliki teknologi tinggi dalam membangun senjata?
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: