Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan menteri pertahanannya untuk melanjutkan serangan di Ukraina. Perintah ini dikeluarkan setelah pasukannya mampu merebut kota Lysychansk.
Putin menyerukan pasukan di sektor lain untuk mengejar tujuan mereka sesuai dengan rencana yang disetujui sebelumnya.
Menguasai Lychisank berarti bahwa semua wilayah Luhansk sekarang berada di tangan Rusia. Sebelumnya gubernur Luhanks Sergei Haidai mengatakakn pasukannya harus mundur untuk menghindari korban yang semakin besar. Pasukan mereka kini telah pindah ke posisi baru.
Dia mengakui kehilangan kota itu menyakitkan. Tetapi dia menambahkan ini hanya kekalahan dalam pertempuran. Bukan kekalahan dalam perang.
Setelah menguasai Lychisank Rusia mulai meningkatkan pemboman kota-kota di wilayah tetangga Donetsk. Sloviansk dan Kramatorsk khususnya menjadi sasaran utama.
Separatis pro-Rusia sempat merebut dan menguasai Sloviank selama tiga bulan pada tahun 2014. Tetapi kemudian mereka dipukul mundur.
Walikota Sloviank mengatakan saat ini penembakan semakin intensif dilakukan. Setidaknya empat atau lima serangan terjadi setiap harinya.
Putin memerintahkan kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu bahwa pasukan yang ambil bagian dalam kampanye untuk merebut Luhansk harus beristirahat dan mengembangkan kemampuan tempur mereka .
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:
