Pertempuran di Ukraina telah menjadi ritme yang mengingatkan pada perang parit di Perang Dunia Pertama.
Justin Crump, kepala eksekutif konsultan keamanan Sibylline mengatakan konflik telah beruah menjadi tingkat mikro dengan Rusia sekarang beruntung untuk menguasai ladang dalam 24 jam. Ini karena tentara yang bertahan tampaknya memiliki keunggulan dalam pertempuran apa pun saat ini.
Di beberapa tempat hal itu menguntungkan Ukraina yang mempertahankan wilayah mereka. Tetapi di tempat lain, cara ini cocok untuk pasukan Rusia yang menduduki kota-kota yang mereka kuasai.
Perang parit digunakan dalam Perang Dunia I. Disebut perang parit karena pasukan membuat lubang memanjang seperti parti yang memberikan perlindungan dari tembakan musuh.
Cara ini berarti kedua belah pihak mengorbankan mobilitas demi mendapatkan perlindungan.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: