Amerika dilaporkan akan mengirim sistem roket ke Ukraina. Dua kandidat muncul yakni M142 High Mobility Artillery Rocket Systems atau HIMARS atau Multiple Launch Rocket System (MLRS) M270.
Pejabat Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky serta para ahli dan pengamat telah berulang kali meminta Amerika secara langsung dan tidak langsung untuk mengirim M142, atau M270, untuk membantu upaya perang.
M270 memiliki fitur sistem peluncuran yang dipasang pada sasis tracked yang berasal dari kendaraan tempur infanteri Bradley.
Peluncurnya dapat menembakkan berbagai roket artileri 227mm, termasuk tipe presisi dipandu serta rudal balistik jarak pendek Army Tactical Missile System.
Satu M270 dapat menembakkan hingga 24 roket atau dua rudal Army Tactical Missile System sebelum perlu dimuat ulang.
Sedangkan M142 memiliki fitur sistem peluncuran yang lebih kecil yang hanya dapat menampung satu pod pada satu waktu.
Peluncur dipasang pada sasis truk Family of Medium Tactical Vehicles (FMTV) 6×6. Lebih rendahanya daya tembak M142 diimbangi dengan kemudahan transportasi dan mobilitas di jalan. Senjata bahkan dapat dengan cepat dikerahkan melalui C-130.
Jangkauan maksimum dari salah satu sistem ini tergantung pada jenis amunisi yang mereka tembakkan.
Roket artileri jarak jauh yang saat ini tersedia untuk sistem adalah tipe presisi dipandu M30 dengan hulu ledak subamunisi dan M31 dengan hulu ledak kesatuan.
Amunisi yang dipandu GPS/INS ini dapat mencapai target hingga sekitar 70 kilometer. Sedangkan jika menggunakan rudal taktis jangkauan serangnya bisa mencapai 300 kilometer tergantung pada variannya.
Selengkapnya simak tayangan berikut: