India menghentikan negosiasi dengan Rusia untuk pembelian 10 helikopter peringatan dini Kamov Ka-31 senilai US$520 juta atau sekitar Rp7,6 triliun.
Langkah ini diambil menyusul ketidakpastian pasokan senjata di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan India kepada Defense New dengan syarat anonym mengatakan Pemerintah India menangguhkan tanpa batas waktu negosiasi dengan Rosoboronexport dan Russian Helicopters.
Pejabat itu yang tidak berwenang untuk berbicara kepada pers itu mengatakan penangguhan tersebut karena kekhawatiran atas kemampuan Moskow melaksanakan kontrak serta masalah yang berkaitan dengan transfer pembayaran.
Pejabat Angkatan Laut India mengatakan penangguhan tersebut merupakan kemunduran bagi layanan tersebut karena helikopter Ka-31 diperlukan untuk kapal induk kedua negara itu INS Vikrant.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: