Rusia terus menggunakan nuklir sebagai ancaman untuk menekan dunia. Terakhir menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan dunia untuk tidak bisa meremehkan risiko ‘serius’ dari perang nuklir di Ukraina.
Lavrov memperingatkan bahwa konflik di Ukraina berisiko meningkat menjadi perang dunia ketiga dan bahwa NATO pada dasarnya terlibat dalam perang proksi dengan memasok senjata ke Kyiv.
Dalam wawancara yang disiarkan di televisi pemerintah Rusia pada Senin 25 April 2022 Lavrov mengatakan risiko konflik nuklir tidak boleh diremehkan. Dan bahwa inti dari setiap kesepakatan untuk mengakhiri konflik di Ukraina akan sangat bergantung pada situasi militer di lapangan.
Wawancara itu ditayangkan beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengunjungi Kyiv.
Dalam pertemuan itu Amerika menjanjikan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina. Austin mengatakan Amerika Serikat ingin melihat Rusia “melemah” dan berjanji untuk mempersenjatai Ukraina untuk membantunya menang melawan Moskow.
Di bagian lain Lavrov mengatakan Rusia melakukan banyak hal untuk untuk mencegah perang nuklir dengan segala cara. Hal ini karena risikonya sekarang cukup besar.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: