Dalam beberapa hari terakhir Rusia kembali mengintensifkan serangan ke Ibukota Kyiv dan Lviv. Wilayah yang jauh dari Ukraina Timur. Terakhir pada Senin 18 April 2022 sejumlah rudal Rusia kembali menghantam target di Lviv. Ukraina menyebut sembilan orang meninggal dalam serangan tersebut.
Sekilas apa yang dilakukan Rusia bertentangan dengan apa yang dinyatakan sebelumnya bahwa mereka akan fokus untuk menguasai Donbass di Ukraina Timur. Apakah berarti Moskow kembal mengubah strategi?
Sepertinya tidak. Apa yang dilakukan Rusia justru menandai dimulainya operasi baru untuk mencapai tujuannya. Dan kali ini mereka telah lebih siap dan cermat.
Rusia akan tetap fokus untuk melalukan serangan untuk mengamankan dua provinsi Luhansk dan Donetsk. Serangan terhadap sejumlah daerah baik di utara atau barat Ukraina sebagai bagian awal dari operasi sebelum meluncurkan serangan darat mereka ke timur.
Serangan jarak jauh ini memiliki dua tujuan, Yang pertama adalah menjatuhkan moral rakyat Ukraina. Sementara yanag kedua untuk menargetkan depot militer. Ini penting untuk menghambat kemampuan Ukraina mempertahankan serangan dari timur.
Rusia kali ini sepertinya mempersiapkan dengan lebih cermat. Berbeda dengan upaya pertama mereka yang terkesan sembrono dengan melakuka langsung ke Kyiv.
Upaya yang terbukti gagal untuk merebut Ibukota. Rusia tidak mampu membangun jalur pasokan untuk pertempuran yang begitu luas dan banyak front.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: