Para menteri NATO telah bertemu di Brussel Jerman minggu lalu untuk membahas sejauh mana mereka harus menyediakan peralatan militer ke Ukraina.
Tantangan bagi NATO selama perang ini adalah bagaimana memberikan dukungan militer yang cukup kepada sekutunya Ukraina untuk mempertahankan diri tanpa terseret ke dalam konflik dan menemukan dirinya berperang dengan Rusia.
Pemerintah Ukraina secara eksplisit meminta bantuan. Dia mengatakan jika ingin memiliki kesempatan untuk menangkis serangan Rusia di wilayah Donbas maka sangat membutuhkan pasokan rudal anti tank Javelin dan NLAW.
Selain itu juga rudal antipesawat Stinger dan Starstreak. Senjata-senjata ini terbukti memiliki efek penting dalam pertempuran sebelumnya, termasuk menahan upaya Rusia merebut Ibukota Kyiv.
Senjata-senjata itu akan datang. Tetapi Ukraina menginginkan lebih. Kyiv menginginkan tank, pesawat tempur, pesawat tak berawak dan sistem pertahanan udara rudal canggih untuk melawan peningkatan penggunaan serangan udara dan rudal jarak jauh Rusia.
Tetapi NATO akan sangat berhati-hati memenuhi permintaan tersrebut. Risiko Rusia menggunakan senjata nuklir taktis atau jarak pendek atau konflik menyebar di luar perbatasan Ukraina menjadi perang Eropa yang lebih luas terus-menerus berada di benak para pemimpin barat. Dan di sini taruhannya sangat tinggi.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: