Serangan rudal di stasiun kereta api Kramatorsk di Ukraina timur pada Jumat 8 April 2022 mengakibatkan lebih dari 52 orang meninggal dunia. Ribuan orang sedang berada di stasiun tersebut saat serangan terjadi.
Sesaat setelah serangan, seperti biasa perang propaganda langsung mencuat tentang siapa yang melakukan serangan keji tersebut.
Rusia tentu saja menjadi pihak yang paling dituduh bertanggungjawab atas serangan tersebut. Tetapi Moskow dengan cepat membantahnya dan mengatakan justru pihak Ukraina yang melakukan serangan itu.
Rudal yang digunakan untuk menyerang stasiun diyakini adalah Tochka-U. Sebuah rudal balistik jarak pendek era Uni Soviet. Rusia mengatakan militer mereka sudah lama tidak menggunakan rudal tersebut. Tochka-U telah dipensiun dan digantikan Iskander-M yang jauh lebih modern.
Rusia mengatakan rudal ini secara resmi ditarik dari layanan Angkatan Darat Rusia pada 2019. Meskipun laporan lain menyebutkan pada 2021.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan Ukraina yang masih menggunakan rudal jenis tersebut. Dan serangan dilakukan sebagai upaya Kyiv untuk menahan warga sipil meninggalkan kota. Tujuannya adalah untuk digunakan sebagai tameng manusia dan juga untuk mendeskreditkan Rusia.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: