Mengenal Sejarah dan Strategi Perang Kota

Mengenal Sejarah dan Strategi Perang Kota

Jika ingin mengakhiri perlawanan Ukraina, Rusia mau tidak mau harus merebut dan menguasai Ibukota Kyiv dan kemudian meruntuhkan pemerintahan yang ada. Dan untuk bisa mencapai tujuan tersebut, maka Rusia harus terlibat dalam salah satu perang paling brutal yang dikenal sebagai perang kota.

Rusia bisa saja menghancurkan Kyiv dengan serangan jarak jauh. Tetapi melihat situasi yang berkembang sekarang ini, Ukraina sepertinya tidak akan menyerah meski dihancurkan. Mereka akan terus mempertahankan kota dalam kondisi apapun.

Situasi ini menjadikan Rusia mau tidak mau mengirimkan pasukan ke Kyiv untuk menguasainya. Dan seperti perang kota pada umumnya, ini tidak akan mudah.

Lance Davies, seorang spesialis pertahanan di Royal Military Academy Sandhurst di Inggris mengatakan, operasi darat di kota-kota yang bermusuhan  akan sangat sulit untuk dilawan. Menurutnya operasi perkotaan adalah mimpi buruk terburuk bagi pasukan militer, komandan dan pemimpin politik.

Kedua pihak hampir pasti akan terjebak dalam pertempuran brutal dari rumah ke rumah. Dan  serangan terhadap Kyiv akan membutuhkan komitmen besar dalam sumber daya dan tenaga.

Pertempuran di kota-kota adalah fenomena yang relatif modern. Di Zaman Kuno dan Abad Pertengahan, tentara akan mengepung kota-kota. Tetapi pertempuran biasanya terjadi di benteng mereka dan penduduk sering kelaparan hingga dipaksa tunduk.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

1 Comment

  1. Cahaya Timur

    kan ukraine namanya kota.. bukan desa. kota situ banyak terowongan di mana mana sambung menyambung. muncul dari lubang lalu umpet dari lubang. serang pindah2 secara tersembunyi semacam gerilya kota bawah tanah.. Mereka jika diserang, terpaksa lari ke dalam terowongan berpindah sejauh mungkin, dgn menutup benda2 ganjalan /dinding palsu supaya terowongan gak ketahuan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.