Setelah perdebatan panjkang Jerman akhirnya memutuskan akan membeli pesawat tempur siluman F-35A untuk mempersenjatai kembali Angkatan Udra mereka dengan pesawat tempur berkemampuan nuklir.
Pengumuman resmi yang dikeluarkan Senin 14 Maret 2022 tersebut mengakhiri tahun-tahun panjang tentang dugaan bagaimana Berlin akan memilih pengganti pesawat serang sayap ayun Tornado IDS yang menua. Lightening II menyingkirkan sejumlah pilihan yang lain seperti Eurofighter Typhoon, F/A-18E/F Super Hornet dan EA- 18G Growler.
Sebuah tweet dari Kementerian Pertahanan Jerman mengkonfirmasi keputusan tentang penerus Tornado telah dibuat. Dengan F-35 tugas berbagi nuklir akan dijamin di masa depan. Pesawat ini akan menggantikan Tornado pada tahun 2030.
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht menambahkan F-35 menawarkan potensi unik untuk kerjasama dengan sekutu NATO dan mitra lain di Eropa.
Berapa F-35 yang akan dibeli dan biaya yang dibutuhkan tidak diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Jerman. Tetapi laporan sebelumnya menyebutkan pembelian akan mencapai 35 pesawat.
Jet tempur ini nantinya akan membawa bom gravitasi nuklir milik Amerika di bawah perjanjian lama NATO.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: