Drone TB2 Ukraina Cukup Membingungkan

Drone TB2 Ukraina Cukup Membingungkan

Saat  drone Bayraktar TB menunjukkan kesuksesan dalam perang Nargorno Karabakh, banyak orang mengatakan ceritanya akan berbeda jika yang diserang adalah Rusia. Armenia yang saat itu menjadi sasaran serangan TB2 Azerbaijan bukan negara dengan sistem pertahanan udara yang mumpun. Pendapat yang masuk akal.

Ketika Rusia menginvasi Ukraina banyak orang masih yakin TB2 tidak akan berkutik. Terbukti dalam hari-hari pertama tidak ada kabar sama sekali tentang aksinya.

Tetapi ketika Ukraina mulai merilis video serangan oleh Bayraktar TB2, banyak orang heran. Armada kecil  Bayraktar TB2 Ukraina ternyata mampu memberikan tendangan yang bagus. Drone buatan Turki ini  menghancurkan sejumlah baterai rudal permukaan-ke-udara, konvoi bahan bakar, dan target lain yang penting bagi upaya perang Rusia. Dan ini seperti tidak masuk akal.

Bagaimana drone itu bisa bertahan melawan militer Rusia yang begitu kuat? Mereka juga dilengkapi dengan sistem pertahanan udara yang berlapis serta sistem peperangan elektronik yang diklaim sangat mumpuni.

Rusia mengaku telah menembak sejumlah drone TB2 Ukraina. Tentu saja klaim itu layak dipercaya. Karena memang seharusnya seperti itu. TB2 bukan drone siluman. Bukan drone dengan kecepatan tinggi, tidak memiliki kemampuan maneuver dan tidak bisa terbang terlalu tinggi. Bagi sistem pertahanan udara Rusia yang begitu kuat, TB2 secara teori adalah bebek duduk.

Seperti diketahui Bayraktar TB2 adalah drone pengintai dan serang ketinggian menengah daya tahan lama (MALE). Drone ini hanya memiliki panjang 6,5 meter dengan lebar sayap sekitar 12 meter. Jauh lebih kecil  dari drone MQ-9 Reaper milik Amerika.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.