Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022 dini hari. Seperti yang diprediksi sebelumnya serangan akan dibuka dengan gempuran rudal jelajah dan balistik untuk menghancurkan radar peringatan dini berbasis darat di seluruh Ukraina.
Hasilnya adalah secara efektif membutakan Angkatan Udara Ukraina dan dalam beberapa kasus juga menghalangi pergerakan pesawat karena banyak landasan pacu yang rusak.
Serangan juga menghantam beberapa baterai rudal permukaan-ke-udara S-300P Ukraina yang memiliki mobilitas terbatas karena dalam waktu lama telah menderita kekurangan suku cadang.
Langkah selanjutnya yang logis dan diperkirakan secara luas adalah Angkatan Udara Rusia segera melakukan operasi serangan skala besar untuk menghancurkan Angkatan Udara Ukraina.
Dengan rantai peringatan dini yang dibutakan dan beberapa landasan pacu rusak, angkatan udara Ukraina akan rentan terhadap serangan oleh pesawat serang seperti Su-34 dengan amunisi berpemandu. Atau bahkan pesawat tempur multiperan Su-30 dengan amunisi yang sebagian besar tidak terarah.
Jika hadir dalam jumlah yang signifikan, pengawalan oleh pesawat tempur Su-35 dan Su-30 akan membuat jet tempur Ukraina kewalahan. Bahkan jika mereka berhasil lepas landas mereka akan memilki kesadaran situasional yang terbatas.
Tetapi ini tidak terjadi….
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: