Indonesia secara resmi telah menandatangani pembelian enam jet tempur Rafale sebagai bagian dari rencana untuk mengakuisisi 42 jet tempur buatan Prancis tersebut. Tetapi kapan Indonesia akan mendapatkan pesawat tersebut?
Indonesia diperkirakan akan mendapatkan pesawat pertamanya pada 2026.
Hal ini didasarkan pada pernyataan juru bicara Kementerian Pertahanan Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak yang mengatakan bahwa enam Rafale pertama yang dipesan akan dikirimkan dalam waktu 56 bulan sejak penandatanganan kontrak.
Dahnil mengatakan prosesnya memang panjang.Setelah kontrak pembelian enam unit jet tempur Rafale maka tahap selanjutnya menunggu pembayaran uang muka ke Prancis.
Pembayaran uang muka bakal dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Ia menyebut nilai kontrak untuk pembelian enam unit jet tempur Rafale mencapai US$1,1 miliar atau sekitar Rp15,7 triliun. Itu artinya rata-rata satu pesawat termasuk pelatihan kru adalah sekitar Rp2,6 triliun.
Sementara itu, sisa 36 unit jet tempur lainnya belum dilakukan pemesanan dan tanda tangan kontrak. Dahnil memastikan proses pembeliannya dilakukan secara bertahap. Nilai kontrak pembelian 42 unit Rafale disebut mencapai US$ 8,1 miliar atau sekitar Rp 116 triliun.
Sementara Janes memperkirakan pendanaan untuk enam badan pesawat pertama akan berasal dari pinjaman luar negeri dan ini membutuhkan proses yang lebih panjang.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:
