Dari foto-foto yang dirilis Pentagon terlihat jet tempur yang beroperasi di USS Carl Vinson terlihat sangat kusam. Banyak noda yang ada di tubuh pesawat generasi kelima itu.
Pesawat tempur siluman F-35C Angkatan Laut Amerika baru-baru ini menarik banyak pembiacaraan setelah jatuh di Laut China Selatan. Pesawat yang beroperasi dari kapal induk USS Carl Vinson tersebut mengalami kecelakaan saat mendarat dan kemudian jatuh ke laut.
Tetapi jika kita memperhatikan sejumlah jet tempur yang beroperasi di kapal induk tersebut ada hal lain yang cuga cukup menarik. Dari foto-foto yang dirilis Pentagon terlihat jet tempur yang beroperasi di
USS Carl Vinson terlihat sangat kusam. Banyak noda yang ada di tubuh pesawat generasi kelima itu.
Salah satu hal yang hampir pasti dari situasi ini adalah menunjukkan bahwa lapisan siluman F-35C begitu mudah lapuk saat berada di lingkungan keras seperti laut. Gambar-gambar serupa hampir tidak pernah terlihat di varian F-35A yang beroperasi dari darat.
Seperti diketahui pesawat siluman, seperti F-35 tidak hanya mengandalkan desain saja untuk bersembunyi dari deteksi radar.
Hal yang juga sangat penting adalah lapisan bahan penyerap radar (RAM) yang secara periodik disapukan ke badan pesawat. Ini adalah proses yang tidak murah. Selain itu hingga saat ini bahan dari RAM tersebut masih tetap menjadi rahasia.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:
