Serangan terhadap sejumlah fasilitas di Uni Emirat Arab pada Senin 17 Januari 2022 ternyata menjadi debut tempur dari Sistem Terminal High Altitude Area Defense atau THAAD.
Serangan terhadap sejumlah fasilitas di Uni Emirat Arab pada Senin 17 September 2022 ternyata menjadi debut tempur dari Sistem Terminal High Altitude Area Defense atau THAAD.
Sistem pertahanan rudal berharga miliaran dolar yang dikembangkan Amerika Serikat dan digunakan oleh Uni Emirat Arab tersebut digunakan untuk mencegat sebuah rudal balistik selama serangan mematikan oleh gerilyawan Houthi di Abu Dhabi.
Menurut dua sumber yang tidak disebutkan namanya THAAD yang dibangun Lockheed Martin menjatuhkan rudal balistik jarak menengah yang digunakan untuk menyerang fasilitas minyak Emirat di dekat Pangkalan Udara Al-Dhafra. Sebuah pangkalan yang menampung pasukan Amerika dan Prancis.
Duta besar UEA untuk Amerika Serikat, Yousef Al Otaiba mengatakan serangan itu menggunakan rudal jelajah, rudal balistik, dan drone serta menewaskan tiga warga sipil dan melukai enam lainnya. Beberapa rudal berhasil dicegat tetapi beberapa yang lain lolos hingga menimbulkan korban dan kerusakan.
UEA adalah anggota kunci koalisi pimpinan Saudi yang memasuki perang saudara Yaman pada 2015. Perang dideklarasikan setelah Houthi menguasai ibu kota Yaman, Sanaa tahun sebelumnya dan menggulingkan presiden negara itu dari kekuasaan. Meskipun UEA telah menarik sebagian besar telah menarik pasukannya, negara tersebut tetalh terlibat dan perang dan mendukung milisi local.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: