Republik Korea atau umumnya dikenal sebagai Korea Selatan terus membuat terobosan dalam penjualan senjatanya.
Negara tersebut mengumumkan kesepakatan untuk menjual sistem rudal permukaan-ke-udara jarak menengah Cheongung-II ke Uni Emirat Arab.
Kantor Berita Yonhap melaporkan Korea kesepakatan yang tersebut dilaporkan bernilai 4 triliun won atau sekitar Rp48 triliun.
Ini juga menandai penjualan pertama dari sistem rudal pertahanan yang dikembangkan di dalam negeri tersebut ke negara asing.
Kesepakatan itu terjadi dua bulan setelah Kementerian Pertahanan UEA mentweet pada bulan November bahwa mereka berencana untuk memperoleh sistem rudal.
Menteri Akuisisi Pertahanan dan kepala DAPA Korea Selatan Kang Eun-ho mengatakan kepada wartawan bahwa kesepakatan itu menandai satu-satunya kontrak ekspor senjata paling menguntungkan dalam sejarah industri pertahanan Korea.
Hingga saat ini, satu-satunya kesepakatan ekspor industri pertahanan terbesar, senilai sekitar 1 triliun won atau kurang lebih 12 triliun adalah untuk penjualan kapal selam ke Indonesia.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: