Salah satu senjata paling kuat di gudang senjata Angkatan Laut Amerika secara langka muncul di pelabuhan Guam. Analis menyebut Ini jelas mengirim pesan ke sekutu dan musuh di tengah meningkatnya ketegangan di Indo-Pasifik.
USS Nevada, kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio yang membawa 20 rudal balistik Trident dan puluhan hulu ledak nuklir merapat ke pangkalan Angkatan Laut di wilayah Kepulauan Pasifik AS pada Sabtu 14 Januari 2022. Ini adalah kunjungan pertama kapal selam rudal balistik ke Guam sejak 2016 dan kunjungan kedua yang diumumkan sejak 1980-an.
Angkatan Laut Amerika dalam pernyataannya mengatakan kunjungan pelabuhan itu memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat dan sekutu di kawasan itu. “Kedatangan kapal tersebut juga menunjukkan kemampuan, fleksibilitas, kesiapan, dan komitmen berkelanjutan Amerika S terhadap keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik,” kata Angkatan Laut Amerika.
Pergerakan 14 kapal selam rudal balistik atau yang kerap disebut boomer di Angkatan Laut Amerika biasanya dijaga kerahasiaannya. Bertenaga nuklir berarti kapal dapat beroperasi di bawah air selama berbulan-bulan.Daya tahannya hanya dibatasi oleh pasokan yang dibutuhkan untuk menopang awak mereka yang berjumlah lebih dari 150 pelaut.
Angkatan Laut mengatakan kapal selam kelas Ohio tinggal rata-rata 77 hari di laut sebelum menghabiskan sekitar satu bulan di pelabuhan untuk pemeliharaan dan pengisian logistik ulang.
Kerahasiaan seputar kapal selam rudal balistik menjadikan mereka kaki paling penting yang dapat bertahan dari triad nuklir yang juga mencakup rudal balistik berbasis silo di daratan dan pembom berkemampuan nuklir seperti B-2 dan B-52.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: