Filipina berada di ambang menjadi pembeli asing pertama dari rudal jelajah BrahMos buatan India dan Rusia.
Dengan salah satu rudal anti-kapal tercepat di dunia tersebut Filipina akan memperkuat kemampuan mereka dalam mempertahankan wilayah maritim negara dari serangan luar.
Pada akhir Desember 2021 lalu dilaporkan Kementerian Keuangan Filipina telah mengeluarkan dana awal untuk rencana akuisisi sistem rudal anti-kapal berbasis pantai dan helikopter utilitas tempur bagi angkatan bersenjata.
Dalam laporan itu juga disebutkan Departemen Manajemen Anggaran Filipina mengeluarkan dua perintah pelepasan anggaran senilai 1,3 miliar peso dan 1,535 miliar peso.
Menurut dokumen DBM, alokasi telah dibuat untuk menutupi kebutuhan pendanaan awal untuk proyek akuisisi sistem rudal anti-kapal berbasis pantai milik Angkatan Laut Filipina.
Seorang pejabat keamanan senior mengatakan kontrak pembelian rudal saat ini sedang dalam proses.
Selengkapnya simak tayangan berikut: