Site icon

Jepang dan Menggeliatnya Dewa Perang

Pada masa lalu militer Jepang sangat menakutkan. Mereka telah menghancurkan dan mempermalukan banyak kekuatan dunia.

Tetapi dewa perang  ini kemudian harus rela dilucuti kekuatannya setelah kalah di Perang Dunia II// Jepang bahkan menjadi satu-satunya negara di dunia yang hingga saat ini harus merasakan bagaimana kengerian akibat bom atom.

Sejak itu Jepang diikat dengan konstitusi pasifis dan trauma yang membatasi Jepang untuk membangun kekuatan militernya kembali. Tetapi dengan sejumlah ancaman yang mengintai di Asia Timur Laut, para pemimpin negara itu seperti sudah tidak bisa diam lagi dalam keterpenjaraan.Diam-diam Jepang bangkit dan telah menjadi kekuatan yang cukup disegani.

Ini bukan upaya yang mudah. Di negara yang masih dicerca oleh banyak tetangganya karena tindakan militernya di masa lalu dan di mana pasifisme domestik meningkat,  pembangunan militer apa pun controversial.

Jepang telah fokus pada kemampuan pertahanannya dan dengan hati-hati menghindari penggunaan kata “militer” untuk pasukannya.

Tetapi karena untuk mempertahankan kepentingan teritorial dan militernya terhadap China,  Korea Utara, dan Rusia yang semakin tegas. Para pejabat di Tokyo mendorong warga untuk mengesampingkan kegelisahan atas peran militer yang lebih kuat dan mendukung peningkatan pengeluaran pertahanan.

Jepang terus menggelontorkan miliaran dolar setiap tahun untuk membangun gudang senjata.

Banyak yang tidak sadar akhirnya kekuatan militer Jepang telah menyaingi negara-negara besar Eropa   dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam mengejar peralatan dan senjata terbaik yang dapat dibeli.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Exit mobile version