More

    Resmi! Indonesia Menyerah dengan Su-35, Rafale Makin Berpeluang

    on

    |

    views

    and

    comments

    Indonesia akhirnya mengakui harus meninggalkan rencana untuk membeli jet tempur Su-35 Rusia. TNI Angkatan Udara kini akan fokus untuk memburu jet tempur Rafale Prancis dan F-15 EX dari Amerika Serikat.

    Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan mengenai rencana pembelian Su-35 dengan berat hati harus ditinggalkan.

    Fadjar menegaskan salah satu pertimbangan yang membuat pemerintah memilih untuk membeli Rafale dan F-15 EX adalah anggaran.  Dia sama sekali tidak menyinggung tentang kabar ancaman dari Amerika bahwa Indonesia akan diberi sanksi jika nekad membeli jet tempur Rusia tersebut.

    Dia hanya mengatakan Kalau yang bayar tidak mau ke sana atau artinya Rusia, maka TNI Angkatan Udara juga tidak bisa nyebut-nyebut Su-35 terus. Jadi arahnya ke Rafale.

    Fadjar mengatakan bahwa kini banyak negara yang menyukai Rafale. Hal itu tercermin dengan adanya pembelian besar-besaran terhadap Rafale.  Salah satunya adalah Uni Emirat Arab (UEA) yang membeli 80 unit Rafale beberapa waktu lalu.

    Tetapi belum jelas apakah dengan membeli Rafale Indonesia juga akan membeli F-15 EX. Kabar awal menyebutkan  Indonesia berencana akan memboyong 35 jet Rafale dan 8 unit.

    Namun Prasetyo mencatat jika Indonesia memilih F-15EX pengiriman pesawat tempur multiperan tersebut baru bisa dimulai pada awal 2027.

    Setiap pesawat tempur baru akan digunakan bersama armada Lockheed Martin F-16C/D Fighting Falcon dan Sukhoi Su-27/30 Flanker Rusia yang sudah diperbaharui. Yang pertama sebelumnya dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika.

    Indonesia sedang mencari pesawat untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara yang semakin mendesak, tetapi masalah anggaran dan daftar panjang kebutuhan pertahanan menghalangi upaya untuk mengisi kesenjangan pertahanan udara negara, yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau yang membentang dari tepi timur Samudera Hindia hingga Papua Nugini.

    Indonesia sebelumnya juga menyatakan minatnya untuk membeli armada jet tempur Eurofighter Typhoon Austria, yang ditarik dari layanan oleh negara Eropa sebelum waktunya karena biaya dan skandal korupsi.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.