Pertemuan itu sederhana, presentasi bulan lalu oleh pejabat Korea Selatan kepada sekitar 50 penduduk desa yang berkumpul di aula komunitas di pantai tenggara negara itu.
Pemerintah dalam pertemuan itu menyampaikan berencana untuk membangun versi uji reaktor nuklir kecil di kompleks penelitian atom baru dan terbesar di negara itu yang sedang dibangun di desa Gampo. Reaktor modular yang akan selesai pada tahun 2027 ini akan serupa dengan yang menggerakkan kapal laut seperti pemecah es dan kapal kontainer.
Tetapi itu mungkin bukan satu-satunya ambisi untuk teknologi canggih tersebut. Proyek itu kata para ahli nuklir, berpotensi memungkinkan Korea Selatan untuk memenuhi impian lama mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir. Sesuatu yang ditentang oleh sekutu paling kuatnya, Amerika Serikat selama beberapa dekade.
Pada bulan September 2021 Australia mengumumkan bahwa mereka akan membangun kapal selam bertenaga nuklir dengan bantuan Amerika dan Inggris. Langkah ini diambil karena baik Amerika dan Inggris berusaha untuk menyeimbangkan kekuatan militer China yang sedang tumbuh.
Namun bagi Korea Selatan kemitraan semacam itu telah dilarang selama hampir 50 tahun di bawah ketentuan perjanjian dengan Washington yang melarangnya menggunakan bahan nuklir untuk tujuan militer.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: