Site icon

Terus Diserang Houthi, Arab Saudi Mulai Kehabisan Rudal Patriot

Rudal Patriot

Arab Saudi telah kembali meminta untuk membeli ratusan lagi peluru kendali untuk sistem pertahanan udara Patriot yang dipasok Amerika karena terus mengobarkan perang melawan drone serta rudal yang diluncurkan oleh pasukan Houthi Yaman.

Stok rudal Saudi yang berkurang mencerminkan tingkat tantangan yang dihadapi Kerajaan tersebut yang baru-baru ini berusaha untuk membeli tambahan rudal udara ke udara AIM-120 untuk mempersenjatai jet tempurnya melawan beberapa ancaman yang sama.

Washington Post melaporkan bahwa Amerika Serikat siap untuk menyetujui permintaan Arab Saudi untuk menambah pasokan rudal. Ini terjadi di tengah kekhawatiran di Saudi bahwa skala serangan pesawat tak berawak dan rudal dapat mengakibatkan hilangnya nyawa yang signifikan atau kerusakan pada infrastruktur minyak kritis.

Pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa Departemen Luar Negeri amerika sekarang sedang mempertimbangkan penjualan, meskipun Saudi juga mencari sekutu Teluk dan Eropa untuk memasok stok rudal Patriotnya. Namun dalam kasus ini persetujuan Amerika masih diperlukan untuk mentransfer perangkat keras ke Saudi.

Pejabat Amerika dan Saudi yang tidak disebutkan namanya menunjukkan bahwa skala serangan drone dan rudal Houthi sedemikian rupa sehingga hampir selusin serangan rudal balistik dan drone sekarang tercatat di wilayah Saudi setiap minggu. Tempo yang kurang lebih konstan selama beberapa bulan terakhir dan yang jauh lebih besar dari tahun 2020.

Selengkapnya simak tayangan berikut:

Exit mobile version