Rusia-NATO Saling Tebar Ancaman

Rusia-NATO Saling Tebar Ancaman

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dengan tegas menolak hak Rusia untuk mendikte bagaimana Ukraina berinteraksi dengan aliansi tersebut.

Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa perluasan kehadiran NATO di Ukraina terutama penyebaran rudal jarak jauh yang mampu menyerang Moskow, akan menjadi masalah “garis merah” bagi Kremlin.

Pernyataan saling tekan kedua pihak tersebut mengikuti gerakan pasukan besar Rusia yang telah memicu kekhawatiran bahwa invasi baru berskala lebih besar ke Ukraina yang bukan anggota NATO, mungkin akan datang dalam hitungan minggu.

Stoltenberg membuat pernyataannya kepada wartawan sebelum tiba di Riga, Latvia Kamis 2 Desember 2021.

Di tempat ini para diplomat tingkat tinggi dari 30 anggota NATO bertemu untuk membahas situasi di sekitar Ukraina, serta krisis perbatasan Belarusia dan masalah pengendalian senjata.

Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken, yang menghadiri pertemuan ini telah menyuarakan keprihatinan di masa lalu bahwa apa yang terjadi di sepanjang perbatasan barat Belarusia dengan negara-negara anggota NATO dan menyebutnya sebagai tindakan gangguan disengaja dari gerakan Rusia di sekitar Ukraina.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.