Armenia dan Azerbaijan telah lama berkonflik. Keduanya mulai baku hantam pada tahun 1988 dan semakin berkobar dengan pembubaran Uni Soviet.
Tetapi terakhir dalam waktu kurang dari sebulan dua kendaraan udara tak berawak yang diterbangkan Azeri—Bayraktar TB2 Turki dan Harop buatan Israel—telah memusnahkan keunggulan pertahanan Armenia dan menyia-nyiakan perangkat keras militer bernilai miliarran dolar.
Bayraktar yang sering dipersenjatai dengan hulu ledak dipandu laser menyerang sasarannya dengan cara yang sama seperti Predator Amerika menyerang kamp gerilyawan di Afghanistan atau Somalia.
Harop, sebaliknya. Dia menukik ke sasarannya seperti kamikaze dan meledak saat terkena benturan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Armenia membeli sistem peringatan dini anti-pesawat yang mahal dari Rusia.
Tetapi dalam perang ini, alat-alat itu terbukti sangat tidak dapat diandalkan dalam mendeteksi armada drone tempur Azerbaijan yang mematikan, yang jauh lebih kecil dan lebih gesit daripada jet tempur yang menjadi target utama dari sistem Rusia.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: