Bukan rahasia lagi bahwa pemerintah China berada di tengah-tengah perluasan yang signifikan dari persenjataan nuklir strategisnya. Langkah ini termasuk konstruksi tak terduga ratusan silo baru untuk rudal balistik antarbenua dan pengembangan yang lebih baru dari sistem hipersonik.
Pentagon telah merilis laporan tahunan yang tidak dirahasiakan kepada Kongres tentang perkembangan militer dan keamanan China saat ini. Ulasan 190 halaman tersebut mencakup berbagai perkembangan yang tidak terbatas pada pencegahan nuklir. Hal ini termasuk penyebutan pertama dari pengembangan “pembom taktis” generasi berikutnya oleh China, bersama dengan pembom strategis canggih H-20 yang membuatnya sejalan dengan laporan Defense Intelligence Agency (DIA) pada 2019.
China juga disebut melanjutkan untuk membangun sejumlah besar pesawat tempur lainnya, serta kapal dan sistem senjata berbasis darat serta memperluas dan memodernisasi kekuatan konvensionalnya.
Namun ruang yang signifikan dikhususkan untuk program senjata nuklir China, termasuk pembangunan silo besar-besaran yang menjadikan China berpotensi memiliki 700 hulu ledak pada tahun 2027 dan 300 lagi pada tahun 2030.
Penilaian itu meningkat dari penilaian Pentagon dalam laporan China sebelumnya yang mengatakan para pejabat di Beijing mungkin bertujuan untuk 400 hulu ledak di tahun-tahun mendatang.
Semua ini adalah peningkatan yang signifikan dari perkiraan hulu ledak nuklir China saat ini yang diperkirakan masih di bawah 100.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: