Site icon

Nuklir AS Vs Rusia: Anggaran dan Arsenal

Rudal nuklir Minuteman III Amerika Serikat

Dua negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia, Rusia dan Amerika terus meningkatkan anggaran untuk senjata nuklir mereka. Situasi ini mau tidak mau membawa dunia kembali ke jurang perang nuklir yang sangat berbahaya.

Rusia berencana secara bertahap meningkatkan pengeluaran untuk kemampuan senjata nuklirnya selama tiga tahun ke depan. Hal itu tergambar dalam rancangan anggaran nasional yang saat ini sedang diperdebatkan di parlemen.

Proposal pendanaan untuk meningkatkan persenjataan nuklir Rusia datang ketika militer menunggu rudal hipersonik baru untuk menggantikan senjata strategis era Soviet.  Berbicara kepada anggota parlemen dari majelis rendah pada 28 Oktober, kepala Komite Pertahanan, Andrei Kartapolov menggambarkan proposal anggaran sebagai “berimbang.”

Berdasarkan proposal tersebut, 2022 dan 2023 masing-masing akan melihat pengeluaran pertahanan nasional total sekitar 3,5 triliun rubel  hingga 3,8 triliun rubel pada 2024. Ini setara dengan sekitar Rp700-Rp750 triliun atau sekitar Rp250 triliun per tahun,

Meningkatkan persenjataan nuklir negara tetap menjadi prioritas bagi Kremlin. Kartapolov mengatakan 49 miliar rubel atau sekitar Rp9,8 triliun  akan dialokasikan untuk kompleks bersenjata nuklir setiap tahun dari 2022-2023. Angka untuk 2024 akan menjadi sekitar Rp12 triliun.

Lantas bagaimana perbandingan anggaran nuklir Amerika dan Rusia? bagaimana juga perbandingan senjatanya?

Selengkapnya simak tayangan berikut:

Exit mobile version