Pada 7 Oktober 2021 salah satu kapal selam serangan cepat nuklir kelas Seawolf milik Angkatan Laut Amerika mengalami tabrakan bawah air yang serius. Insiden itu diduga terjadi saat USS Connecticut (SSN-22) beroperasi di atau sangat dekat dengan Laut China Selatan yang bergejolak.
Salah satu dari hanya tiga kelas Seawolf yang pernah dibuat tersebut rusak kemudian tertatih-tatih menuju Guam sehingga kerusakannya dapat dinilai. Untungnya, tidak ada orang di kapal yang meninggal dan reaktor nuklir kapal tetap dalam kondisi aman.
Persis apa yang dihantam Connecticut tetap menjadi misteri dan mungkin tidak akan pernah teruangkap dalam bertahun-tahun selanjutnya.
Insiden ini mau tidak mau memunculkan banyak pertanyaan bagaimana kapal selam nuklir bernilai miliaran dolar yang sarat dengan beberapa sensor mumpuni bisa saja menabrak sesuatu di bawah ombak. Banyak orang percaya Seawolf adalah salah satu kapal selam yang membawa teknologi paling canggih di dunia.
The War Zone menghubungi veteran awak kapal selam Aaron Amick untuk menanyakan hal tersebut. Amick sendiri menghabiskan 20 tahun sebagai sonarman di kapal serang Amerika dan pasukan kapal selam rudal balistik, serta seorang instruktur untuk sonarmen baru. Amick juga kontributor situs dan pemilik Sub Brief.
Bagaimana penjelasannya? Simak tayangan berikut: