China akhirnya memamerkan pesawat tempur paling canggihnya dengan mesin buatan dalam negeri. Sebuah tonggak penting ketika Beijing mendorong kemampuan jet siluman J-20 dalam upaya untuk menyaingi F-22 Amerika Serikat.
Sepasang J-20 bermesin ganda yang dipamerkan di China Airshow yang berlangsung di kota Zhuhai dilengkapi dengan mesin WS-10. Mesin ini dikembangkan untuk menggantikan mesin Rusia yang ada di versi awal J-20.
Pada bulan Juni, tabloid Global Times yang dikelola pemerintah mengatakan satu unit J-20 yang dilengkapi dengan mesin yang dikembangkan di dalam negeri telah diaktifkan di wilayah timur laut negara itu. Tapi Selasa 18 September 2021 menandai pertama kalinya jet buatan sendiri diungkapkan kepada publik China dan penonton asing.
China pertama kali menerbangkan J-20 bermesin ganda pada tahun 2011, dan diperkenalkan ke publik di pameran udara Zhuhai pada November 2016. Pesawat itu dinyatakan siap tempur pada tahun 2018.
Jet tempur ini disebut-sebut sebagai jawaban China untuk F-22 Amerika yang dianggap sebagai jet tempur siluman utama dunia serta F-35. Para analis mengatakan J-20 dimaksudkan untuk memenuhi dua peran inti yakni pertempuran udara-ke-udara dan serangan darat.
Sebuah laporan tahun 2017 oleh China Power Project di Pusat Studi Strategis dan Internasional mengatakan mesin WS-10 akan memberikan kemampuan supercruise J-20 yang rendah. Ini berarti mereka bisa terbang dengan kecepatan supersonik untuk waktu yang lama.
Dalam laporan bulan Juni, Global Times mengatakan penggunaan mesin domestik menunjukkan J-20 menjadi semakin matang secara teknis.
Laporan itu juga menyebut akan lebih banyak unit Angkatan Udara China akan mendapatkan lebih banyak J-20 yang secara signifikan akan meningkatkan kemampuan mereka. Namun para pejabat Amerika telah lama mengatakan J-20 tidak akan dapat menandingi pesawat tempur siluman AS.
Pada tahun 2016, Kepala Staf Angkatan Udara Amerika Jenderal David Goldfein mengatakan teknologi J-20 lebih mirip dengan F-117A, jet siluman awal yang diperkenalkan AS pada tahun 1983 dan telah pensiun pada tahun 2008.