Kenapa Vietnam Bisa Begitu Mudah Menembak Jatuh 15 Pembom B-52 Amerika?
B-52

Kenapa Vietnam Bisa Begitu Mudah Menembak Jatuh 15 Pembom B-52 Amerika?

Dari 18 Desember hingga 29 Desember 1972, Pangkalan Angkatan Udara Andersen meluncurkan 729 serangan terhadap 34 target di Vietnam Utara sebagai bagian dari Operasi Linebacker II.

Selama puncak tertinggi Perang Vietnam Andersen menjadi rumah bagi lebih dari 15.000 Penerbang, 153 pembom B-52 dan 20 pesawat pendukung.

Kampanye pengeboman berhasil karena Vietnam Utara mau membebaskan 591 tawanan perang Amerika dan kembali ke meja perundingan, di mana Kesepakatan Perdamaian Paris ditandatangani kurang dari sebulan setelah operasi. Misi untuk membawa perdamaian melalui kekuatan tidak pernah lebih menonjol daripada selama Operasi Linebacker II.

Namun demikian 75 Penerbang tewas dalam mendukung operasi tersebut. Dari jumlah itu  33 di antaranya tewas dalam 15 pembom B-52 Stratofortress yang jatuh.   Pembom utama yang diterbangkan selama OPERASI LINEBACKER II.

Lantas bagaimana Vietnam Utara bisa menembak jatuh 15 pembom B-52? sesuatu yang tidak pernah dilakukan orang lain

John Chesire, mantan pilot Angkatan Laut Amerika yang menerbangkan 197 misi tempur selama Perang Vietnam, menjelaskan pada tahun 1972 Vietnam Utara memiliki sistem pertahanan udara sangat efektif dan berlapis.

Sementara jumlah daya tembak yang dilepaskan pada B-52 berada pada tingkat yang tidak pernah terlihat sejak Perang Dunia II, dan tidak pernah terlihat lagi sejak saat itu.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.