Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah wawancara dengan media Amerika, CBS mengatakan Ankara berencana untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 tambahan dari Moskow.
Dia juga menegaskan tidak ada yang bisa ikut campur dalam sistem pertahanan apa yang mereka beli, dari negara mana dan di level mana. Hanya kami yang bisa membuat keputusan seperti itu.” Erdogan menggarisbawahi.
Erdogan mengatakan dia sudah menjelaskan semuanya kepada Presiden Amerka dan mengatakan Turki telah membeli pesawat F-35 serta sudah membayar US$1,4 miliar. Namun pihaknya belum menerima pesawat tersebut,
Turki juga meminta untuk bisa membeli system pertahanan udara Patriot, tetapi ditolak. “Anda tidak memberi saya Patriot, jadi saya akan membeli sistem pertahanan dari negara lain. Tidak ada yang bisa ikut campur dalam hal itu.” tegasnya
Pemimpin Turki itu menyatakan kepastiannya bahwa mantan Presiden AS Donald Trump dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sama-sama setuju dengan posisinya.
Seperti diketahui keputusan Turki untuk membeli system pertahanan udara S-400 telah menjadi penyebab retaknya hubungan dengan Amerika dan NATO. Washington telah mengeluarkan Turki dari program bersama pembangunan jet tempur F-35 di mana Ankara berencana membeli sekitar 100 pesawat. Amerika tetap menuntut jika Turki ingin mendapatkan jet tempur generas I kelima tersebut, maka harus membatalkan pembelian S-400 atau menonaktifkan system pertahanan itu,
