Filipina sepertinya menyerah dan memupus keinginannya untuk bisa membeli F-16. Kementerian Pertahanan negara ini menegaskan tidak mungkin untuk bisa memperoleh jet tempur buatan Lockheed Martin tersebut guna memenuhi program multi-role fighter (MRF).
Alasan utamanya dana yang mereka miliki tidak mencukupi. Situasi ini membuka peluang besar bagi jet tempur lain terutama Saab Gripen.
Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana pada Kamis 16 September 2021 mengatakan jika memaksa untuk membeli F-16, maka dana yang ada hanya cukup untuk mendapatkan dua unit saja. Sementara jika dana itu digunakan untuk membeli Gripen, maka Angkatan Udara Filipina akan mendapatkan setidaknya enam unit.
Produsen pesawat tempur biasanya tidak menyebutkan harga jet tempur mereka tetapi diketahui bahwa F-16V, versi jet tempur khusus yang ingin diperoleh Filipina, berharga antara sekitar US$12 juta hingga US$35 juta atau sekitar 1,7 hingga 5 triliun rupiah setiap unitnya tergantung pada konfigurasinya.
Lorenzana membuat komentar ini ketika ditanya apakah pesawat tempur F-16 adalah pilihan utama untuk program MRF negara itu. Pertanyaan muncul setelah foto-foto dirinya menunjukkan sedang mencoba simulator selama kunjungannya ke Amerika Serikat pekan lalu.
Lantas bagaimana perbandingan F-16 dan Gripen? simak selengkapnya dalam tayangan beriktu: