IFR Tu-16 Bikin Pilot Hipertensi

IFR Tu-16 Bikin Pilot Hipertensi

Dikembangkan guna memenuhi persyaratan Kementerian Pertahanan Soviet untuk pembom cepat yang akan melawan ancaman NATO, Tu-16 adalah proyek terobosan.

Ini adalah pembom menengah Soviet pertama yang memiliki sayap menyapu dan dibangun dengan sepasang turbojet. Mesin jet paling kuat di dunia pada saat itu. Pertama kali diterbangkan pada tahun 1952, Tu-16 mengisi peran seperti pengiriman bom nuklir, serangan rudal, pengintaian, dan tindakan kontra elektronik.

Seperti yang biasa terjadi dari sebuah pesawat baru, Tu-16 dilanda banyak masalah saat awal-awal masuk layanan. Ini karena telah terburu-buru dimasukkan ke dalam produksi.

Yefim Gordon, Dmitriy Komissarov, dan Vladimir Rigmant dalam buku mereka Tupolev Tu-16: Versatile Cold War Bomber menjelaskan salah satu masalah yang dihadapi adalah dalam hal pengisian bahan bakar di udara atau in-flight refueling (IFR). Pesawat ini menggunakan sistem pengisian sayap ke sayap  dan merupakan prosedur yang sangat kompleks. Bahkan sistem disebut telah mengakibatkan masalah berat pada saraf kru.

Mayjen. Aleksandr A. Balenko,  Komandan dari divisi pembom berat atau TBAD kedua adalah salah satu pilot pertama yang menguasai teknik pengisian ini. Dia terkenal dengan komentarnya bahwa sistem ini mirip seperti memegang harimau dengan ketakutan dan tidak menyenangkan. Apalagi pengisian dilakukan pada waktu malam hari.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.