Pendapatan dari 100 perusahaan pertahanan teratas di dunia naik selama lima tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan tahun fiskal 2020 tetap menjadi waktu yang baik untuk industri pertahanan meski virus corona melumpuhkan sebagian besar ekonomi dunia.
Pendapatan pertahanan yang tercatat dalam daftar 100 perusahaan pertahanan terbaik 2021 yang dirilis Defense News 26 Juli 2021 menyebutkan, pendapatan total industri pertahanan dunia pada 2020 mencapai US$551 miliar. Angka ini naik sekitar 5 persen dari US$524 miliar dibanding tahun fiskal 2019.
Sebanyak 10 perusahaan teratas mewakili lebih dari 50 persen pendapatan pertahanan dalam daftar tahun ini. Sementara 25 perusahaan teratas menyumbang hampir 75 persen. Secara geopolitik, daftar tersebut melukiskan gambaran dominasi Barat. Hanya ada dua perusahaan Rusia di 50 perusahaan teratas. Mereka adalah Almaz Antey dan Tactical Missiles Corporation.
Ada enam perusahaan Amereika dalam 10 perusahaan teratas dan 11 dalam daftar 25 teratas. Pendapatan gabungan dari 50 perusahaan Amerika di daftar 100 terbaik mencapai sekitar 56 persen dari total pendapatan seluruh perusahaan yang ada daftar tersebut.
Untuk lebih rincinya simak tayangan berikut: