Rusia mengatakan menjatuhkan bom dari pesawat tempur di dekat kapal perang Inggris yang sedang berlayar di Laut Hitam. Namun Kementerian Pertahanan Inggris dengan tegas membantah hal tersebut.
Destroyer Type 45 Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Defender memang melakukan manuver di wilayah dekat dengan Krimea yang dikuasai Rusia.
Laporan awal mengutip Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebuah kapal Penjaga Perbatasan Rusia dan jet tempur Su-24 Fencer keduanya melepaskan tembakan peringatan. Bahkan Fencer menjatuhkan empat bom berdaya ledak tinggi di jalur kapal perang Inggris.
Kementerian Pertahanan Inggris menegaskan HMS Defender sedang melakukan misi lintas damai melalui perairan teritorial Ukraina sesuai dengan hukum internasional.
Namun menurut Kementerian Pertahanan Rusia, kapal perusak Inggris telah melanggar perbatasan laut Rusia di dekat Tanjung Fiolent, dekat dengan kota Sevastopol yang dijaga ketat militer.
Data pelacakan maritim yang belum diverifikasi menunjukkan HMS Defender berlayar sekitar 10 mil laut dari pantai Krimea. Ini berarti menempatkan kapal di dalam perairan teritorial yang diklaim Rusia yang membentang hingga 12 mil laut dari pantai. Namun, status Krimea masih menjadi perselisihan, dengan sebagian besar anggota komunitas internasional tidak mengakui klaim Moskow atas hal itu.
Selengkapnya simak tayangan berikut: