Indonesia dikabarkan telah menandatangani Letter of intent (LoI) terkait rencana pembelian 36 jet tempur Rafale. Letter of Intent dilaporkan ditandatangani saat kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly ke Jakartapada 7 Juni 2021.
Parly menegaskan bahwa mitranya dari Indonesia sangat ingin memperoleh 36 jet Dassault Rafale sesegera mungkin.
Pembiayaan akuisisi akan serupa dengan yang diusulkan oleh Prancis ke Mesir yaitu pinjaman yang dijamin sebesar 80% dari total nilai kontrak.
Pada bulan Februari, delegasi pejabat Pertahanan Indonesia yang dipimpin Mayor Jenderal Dadang Hedrayudha, direktur jenderal departemen potensi pertahanan kementerian, menyelesaikan putaran terakhir negosiasi dengan wakil presiden pengembangan bisnis Dassault Aviation Jean Claude Piccirillo, dan wakil presiden untuk pengembangan bisnis Michael Paskoff.
Tetapi apakah dengan adanya surat ini Indonesia sudah bisa dipastikan membeli jet tempur tersebut? simak tayangan berikut:
Beli saja semua jenis kalau memang ada duitnya tapi jangan banyak2. Nanti kita adu dulu semuanya baru juaranya kita beli yang banyak. Gimana bro?