Airman Angkatan Udara Amerika yang melakukan uji layanan secara tidak sengaja membocorkan rincian yang sangat rahasia tentang senjata nuklir Amerika untuk dilihat seluruh dunia. Para penerbang mengungkap sejumlah informasi penting termasuk bunker penyimpanan di pangkalan Eropa yang kemungkinan menyimpan senjata nuklir, serta sandi rahasia melalui set kartu flash online.
Menurut seorang peneliti di kelompok intelijen open source Bellingcat, airman berbasis di Eropa yang ditugaskan untuk melindungi enam senjata nuklir pangkalan Amerika mengunggah rahasia ke aplikasi pembelajaran flashcard secara online. Flashcards termasuk informasi rahasia untuk membantu seorang airman lulus tes kualifikasi.
Sebagaimana dilaporkan Popular Mechanics Kamis 3 Juni 2021, pangkalan tersebut termasuk Pangkalan Udara Aviano dan Ghedi di Italia, Pangkalan Udara Incirlik (Turki) Pangkalan Udara Volkel (Belanda), Kleine Brogel (Belgia), dan Büchel (Jerman). Menurut Buletin Ilmuwan Atom, enam pangkalan menampung total 100 bom nuklir taktis B61-3 dan B61-4.
B61-3 adalah bom gravitasi yang dikirim oleh pesawat dengan daya ledak yang dapat disesuaikan, mulai dari hanya 300 ton TNT. Hasil lainnya termasuk 1,5 kiloton (1.500 ton TNT), dan terus meningkat hingga 170 kiloton. Sebagai referensi, bom atom yang meledak di Hiroshima, Jepang pada Agustus 1945 menghasilkan 16 kiloton.
Informasi yang bocor dilaporkan termasuk berapa banyak “kubah”, atau bunker penyimpanan nuklir yang terletak di pangkalan. Selain itu juga secara detail mengungkapkan brankas mana di satu pangkalan yang “panas” (kemungkinan menyimpan senjata nuklir hidup), dan mana yang “dingin” (kosong). Flashcard juga termasuk lokasi kamera keamanan, pengidentifikasi unik pada lencana keamanan khusus yang dibawa personel pangkalan, dan bahkan kata-kata rahasia untuk mengakses ruangan.
Selengkanya simak tayangan berikut: