Polandia telah mengkonfirmasi akan membeli drone bersenjata buatan Turki. Sebanyak 24 Bayraktar TB2 akan dikirim ke negara tersebut pada 2022 mendatang.
Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak pada 21 Mei 2021 mengumumkan tentang pembelian drone tersebut. Blaszczak mengatakan TB2 dipilih karena drone bersenjata tersebut terbukti dalam perang di Eropa timur dan juga telah digunakan di Timur Tengah.
Perjanjian pembelian drone tersebut direncanakan akan ditandatangani selama kunjungan Presiden Polandia Andrzej Duda ke Turki pekan ini.
Polandia akan menjadi negara anggota NATO pertama di luar Turki yang akan menerbangkan pesawat tanpa awak tersebut. Sistem drone yang dikembangkan Kale-Baykar, perusahaan patungan Baykar Makina dan Kale Group tersebut dapat melakukan misi pengintaian, intelijen, dan serangan. Drone ini dapat membawa muatan maksimum lebih dari 150 kg. Drone dapat terbang hingga 6.800 meter dan berkeliaran selama lebih dari 24 jam.
Untuk informasi lebih lengkap simak tayangan berikut: