Lebih dari tujuh tahun setelah kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir atau SSGN terakhirnya, memasuki layanan, Angkatan Laut Rusia akhirnya menugaskan kapal serupa berikutnya yakni Kazan.
Langkah ini menandai kemajuan penting dalam perombakan armada kapal selam nuklir era Perang Dingin yang sebelumnya hanya memperkenalkan satu SSGN desain baru yakni Severodvinsk.
Kazan, pertama dari subkelas Proyek 885M Yasen-M, secara resmi ditugaskan untuk beroperasi pada 7 Mei 2021 di galangan kapal Sevmash Severodvinsk, di Laut Putih di barat laut Rusia. Pekerjaan konstruksi kapal selam telah dimulai pada tahun 2009 dan setelah banyak penundaan. Kapal diluncurkan pada Maret 2017.
Mengutip pernyataan dari United Shipbuilding Corporation, induk galangan kapal Sevmash, kantor berita Rusia Interfax melaporkan Kazan menyelesaikan uji coba negara pada 28 Desember 2020 lalu.
Sebagai bagian dari uji coba pra-komisioning, November lalu, Kazan melakukan uji peluncuran salah rudal jelajah supersonik Oniks. Sebelumnya, kapal selam tersebut juga meluncurkan rudal jelajah subsonik Kalibr.
Jenis rudal tersebut tersedia dalam berbagai versi anti-kapal, serangan darat, dan anti-kapal selam, dengan opsi hulu ledak nuklir dan ditembakkan dari sistem peluncuran vertikal (VLS). Di masa depan, kapal Yasen-M juga kemungkinan akan menggunakan turunanrudal hipersonik 3M22 Zircon.
Lebih lengkap simak tayangan berikut: