Turkish Aerospace Industries telah mengubah sistem pelatihan Simsek menjadi drone kamikaze. Program untuk sistem drone target berkecepatan tinggi ini dimulai pada tahun 2009 untuk memenuhi kebutuhan militer Turki guna pelatihan terhadap target udara, simulasi pesawat atau rudal musuh. Drone dibuat sebagai platform bertenaga turbojet dengan kecepatan maksimum 400 knot atau sekitar 740 km per jam dan dapat terbang ke ketinggian 15.000 kaki.
Temel Kotil, kepala Turkish Aerospace Industries mengatakan sistem tersebut sekarang dapat digunakan sebagai drone kamikaze. Pesawat bsia membawa 5 kilogram bahan ledakndan bisa terbang sekitar 100-200 kilometer. Kotil menambahkan sebanyak 100 drone Simsek diperoduksi per tahun.
Belum ada memberikan detail tambahan tentang modifikasi tersebut. Hingga 2020, Simsek berpartisipasi dalam latihan militer dengan sistem ketapel, tetapi tahun lalu Turkish Aerspaces Industries mengintegrasikan Simsek ke drone Anka yang terbukti dalam pertempuran.
Varian kamikaze dari Simsek bukanlah amunisi yang berkeliaran seperti Harop, yang dibuat oleh Israel Aerospace Industries. Simsek dirancang untuk mensimulasikan pesawat terbang dengan kecepatan dan kelincahannya lebih baik daripada amunisi yang berkeliaran. Tetapi Harop lebih besar, memiliki jangkauan yang lebih jauh dan dapat membawa lebih banyak bahan peledak. Namun, Simsek lebih murah dan lebih mudah diproduksi.
Dengan tambahan kemampuan sensor optik dan data link, Simsek bisa digunakan untuk berkeliaran. Tetapi penambahan ini akan berdampak buruk pada kinerja penerbangan dan meningkatkan biaya.
Mengintegrasikan Simsek ke drone tempur yang lebih besar, seperti Anka dan Aksungur memberikan jangkauan dan kecepatan yang ditingkatkan. Diluncurkan dari drone, Simsek dapat digunakan sebagai umpan untuk membingungkan pertahanan udara musuh. Penambahan bahan peledak adalah bonus, tetapi 5 kilogram tidak akan banyak membantu menetralkan unit lapis baja musuh.
Versi kamikaze dari Simsek dilaporkan siap untuk penggunaan operasional. Namun TAI masih bekerja untuk meningkatkan kemampuan payload dan manuvernya.